Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di MIN 2 Banda Aceh, siswa kelas III (B) menghadapi kesulitan dalam belajar bahasa Arab, khususnya dalam keterampilan berbicara. Hal ini disebabkan oleh kurangnya latihan lisan yang dilakukan secara intensif. Banyak siswa merasa bosan karena media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, menarik, dan menggugah minat. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti ingin menggunakan media Solite Kids untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dan mengukur respons siswa terhadap penggunaan media tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain One Group Pre-Test Post-Test Design, di mana peneliti menggunakan tes awal, tes akhir, dan angket sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Solite Kids efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test, yang menunjukkan tingkat signifikansi 0,000, lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05. Ini berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima, sementara hipotesis nol (H0) ditolak.