Aceh sebagai salah satu wilayah yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, memiliki catatan yang mengagumkan dalam perjalanan masuknya Islam. Namun Narasi tentang proses masuknya Islam di Aceh seringkali belum tereksplorasi secara memadai, terutama dalam bentuk media yang menarik dan informatif. Oleh karena itu, merancang sebuah karya berupa video dokumenter diperlukan untuk menghidupkan kembali kisah epik tentang sejarah masuknya Islam di Aceh. Penelitian ini menggunakan model ADDIE untuk peracangan video dokumenter. ADDIE terdiri dari lima tahap utama yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Pada tahap analisis dilakukan identifikasi masalah, penentuan tujuan, dan melakukan analisis terhadap audiens. Data dikumpulkan menggunakan 3 cara yaitu studi literatur, wawancara dan observasi situs bersejarah Islam di daerah Aceh Besar dan Banda Aceh. Pada tahap desain dibuatkan story board dan pada tahap pengembangan dibuatkan storyline serta proses editing video. Dalam tahap implementasi, video disimpan dalam format MP4 berbingkai 16:9 dan ber-resolusi 1920x1080 dengan durasi video 14 menit 50 detik dan ukuran sebesar 2149 Megabytes. Untuk evaluasi hasil video dokumenter digunakan rumus uji kriteria kelayakan media. Peneliti memilih 15 penguji untuk menguji kelayakan video dokumenter yang terdiri dari 6 ahli materi, 5 mahasiswa dan 4 orang awam (lainnya). Pengujian dilakukan dengan mengirim angket 15 pertanyaan menggunakan google forms. Profesi Ahli Materi memberikan nilai terhadap video dokumenter dengan skor responden terendah adalah 8 dan skor responden tertinggi adalah 15. Sedangkan semua penguji dengan profesi mahasiswa memberikan nilai terhadap video dokumenter dengan skor 15. Untuk penguji dengan profesi lainnya (orang awam) memberikan skor responden terendah adalah 11 dan skor responden tertinggi adalah 15. Dari semua penguji yang memberikan skor responden menunjukkan kelayakan video dokumenter dikategorikan sebagai Layak. Hasil akhir dari presentase Uji Kriteria Kelayakan Media yang didapatkan sebesar 92,4%.