Kurikulum 2013 tentu mempunyai dampak besar, khususnya guru dan peserta didik. Perubahan ini menyebabkan guru mengalami kesulitan dalam menerapkan model pembelajaran. Dikarenakan kurangnya pelatihan dan praktik dalam penerapan model pembelajaran menjadi alasan yang paling jelas. Dalam masalah ini kebanyakan guru hanya memahami model pembelajaran dari teorinya, namun berbanding terbalik dengan praktiknya. Dari masalah tersebut seharusnya guru diberikan pedoman dalam menerapkan model pembelajaran kurikulum 2013 salah satunya dengan diberikan video pembelajaran matematika berbasis problem based learning di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses pengembangan dan hasil pengembangan video pembelajaran berbasis problem based learning di SMP. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) dengan model 4D (four-D). Model ini mempunyai empat tahapan yaitu pendefenisisan, perancangan, pengembangan dan penyebaran. Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar validasi RPP, LKPD , dan modul. Berdasarkan penilaian dari para ahli dan uji kepraktisan menyatakan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan adalah valid dan praktis. (1) dari ahli perangkat pembelajaran dan ahli media mengungkapkan video pembelaajran berbasis problem based learning di SMP layak untuk digunakan. (2) dari uji coba skala kecil yang dilakukan tiga responden memperoleh persentase positif adalah 89,35% yang termasuk praktis.