Arsitektur bangunan masjid yang ada di Aceh pada umumnya banyak dipengaruhi oleh tradisi dan budaya yang ada pada setiap daerahnya. Gaya arsitektur Mughal berkembang dari abad 16 hingga abad 18 di India. Arsitektur Mughal mempunyai pola serta karakter yang sejenis, seperti kubah besar, menara ramping di sudut, balai besar, gerbang berkubah besar dan hiasan halus. Dilakukannya penelitian ini yang bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana penerapan arsitektur mughal pada Masjid Agung Tengku Khalilullah Kabupaten Simeulue. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif, menggunakan prosedur evaluasi yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari informan. Objek penelitian berupa Masjid Agung Tengku Khalilullah Kabupaten Simeulue. Adapun tahap pengumpulan data terdiri dari identifikasi konsep arsitektur Mughal pada fasad Masjid Agung Tengku Khalilullah Kabupaten Simeulue, kajian teori, metode penelitian, data primer, data sekunder, observasi studi pustaka, analisa data, hasil pembahasan, kesimpulan dan saran, serta wawancara yang bertujuan untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil dari identifikasi yang diteliti maka dapat diambil kesimpulan bahwa Masjid Agung Tengku Khalilullah Kabupaten Simeulue memiliki karakter dan ciri visual dari arsitektuk mughal diantaraya Menggunakan material setempat, Menggunakan ukiran timbul, kubah besar, menara ramping di sudut, balai besar, gerbang berkubah besar dan hiasan halus.