Di era modern seperti saat ini tidak hanya merubah gaya hidup manusia juga telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya membawa banyak kemudahan tetapi juga membawa perubahan bagi tatanan kehidupan kita, jutaan masyarakat kini sangat bergantung pada teknologi digital, tentu saja tidak hanya sebagai penunjang teknologi kini juga telah menjadi platform utama berbagai sektor baik dari sektor ekonomi, bisnis, hingga transportasi. salah satu bidang yang terdampak akibat dari perkembangan teknologi adalah digitalisasi transaksi keuangan. Pada masa ini muncul istilah uang elektronik (e-money) yaitu merupakan sebuah gabungan antara sektor Teknologi dan sektor keuangan. Trend transaksi digital ini juga turut mengubah metode pembayaran Zakat, Infaq, dan Sedekah yang tadinya dilakukan secara konvensional, saat ini dapat dilakukan secara digital melalui layanan E-Zakat yang disediakan oleh OPZ (Organisasi Pengelola Zakat). Selain aktivitas yang terdampak oleh digitalisasi transaksi keuangan oleh masyarakat yang telah disebutkan sebelumnya, transaksi digital juga mulai diadaptasi oleh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) dengan membuka layanan zakat secara digital atau online melalui E-Zakat untuk memfasilitasi pembayaran Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) secara digital dengan menggunakan e-money. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi msyarakat terhadap pembayaran zakat melalui aplikasi digital. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dengan adanya metode pembayaran zakat melalui aplikasi digital ini membuat masyarakat merasakan adanya kemudahan dalam melakukan transaksi, selain itu dengan adanya metode pembayaran secara digital ini dapat lebih menghemat waktu mereka.

Kata Kunci : Persepsi, Pembayaran zakat, Aplikasi Digital