Air limbah rumah sakit berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat, sehingga setiap rumah sakit wajib memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas IPAL di RSUD Teuku Umar, dengan fokus pada kondisi teknologi yang ada, parameter kualitas air limbah seperti COD, BOD, TSS, pH, dan total Coliform, serta penghitungan dengan rumus efektivitas. Metode yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis laboratorium, dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penurunan yang signifikan pada parameter BOD sebesar 19,2% dan COD sebesar 20%, sedangkan TSS dan total coliform menunjukkan efektivitas yang tinggi masing-masing 86,2% dan 96%. Faktor utama yang memengaruhi adalah kebocoran selang ozon dalam sistem pengolahan. Temuan ini menekankan perlunya perbaikan dan pemeliharaan rutin IPAL serta penerapan teknologi pengolahan yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas air limbah. Penelitian ini diharapkan menjadi panduan bagi pengelola RSUD Teuku Umar dalam meningkatkan pengolahan air limbah guna melindungi lingkungan dan kesehatan masyarakat.