Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi adalah melalui kewirausahaan, termasuk sektor kuliner yang berperan penting dalam perekonomian lokal. Kota Banda Aceh memiliki 966 UMKM kuliner yang tersebar di sembilan kecamatan, mencerminkan keberagaman budaya dan potensi ekonomi. Usaha kuliner ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga memperkaya pengalaman wisata kuliner. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara orientasi kewirausahaan, strategi bisnis, dan kinerja wirausaha guna menciptakan UMKM yang lebih kompetitif. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Populasi penelitian adalah pelaku UMKM di Banda Aceh dengan sampel 88 orang yang dipilih melalui teknik probability sampling menggunakan Google Raosoft. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner via Google Form, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja wirausaha (Y) dengan nilai signifikansi 0,002 dan t-hitung 3,171 (> t-tabel 1,98827). Strategi bisnis (X2) juga berpengaruh signifikan dengan nilai signifikansi 0,000 dan t-hitung 4,678 (> t-tabel 1,98827). Secara simultan, kedua variabel berpengaruh signifikan terhadap kinerja wirausaha dengan F-hitung 38,56 (> F-tabel 3,104) dan signifikansi 0,000.