Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi kepala madrasah dalam pengembangan sarana dan prasarana serta hambatan yang dihadapi di MAS Darul Hikmah Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah memiliki strategi pengembangan sarana prasarana yang meliputi perencanaan kebutuhan, penyusunan proposal pengadaan, serta pemanfaatan sumber dana dari yayasan dan masyarakat. Hambatan yang dihadapi antara lain keterbatasan anggaran, kurangnya fasilitas penunjang seperti laboratorium dan perpustakaan, serta kurangnya meja dan kursi. Meskipun demikian, kepala madrasah tetap berusaha optimal dalam melakukan pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana untuk menunjang proses pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak guna menunjang pengembangan sarana prasarana secara lebih merata dan maksimal.