Cara berpikir masyarakat dalam peranan sosial mulai meningkat seiring berkembangnya teknologi dan zaman, khususnya pada masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya dimana sedang marak-maraknya mengadakan berbagai kegiatan dalam mewadahi segala kegiatan masyarakat. Dalam mewujudkan hal tersebut sangat terbatas diakibat kurangnya fasilitas yang memadai sehingga kegiatan acara resmi maupun nonresmi yang dilaksanakan oleh masyarakat hanya menggunakan fasilitas yang tersedia, namun tidak sepenuhnya mendukung dalam mewadahi kegiatan tersebut. Upaya dalam mengatasi masalah tersebut perlu dibangunnya sebuah gedung serbaguna dengan fasilitas yang dapat mewadahi segala kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Aceh Barat Daya. Gedung serbaguna yang dirancang menggunakan pendekatan Arsitektur Tropis di mana bangunan ini diharapkan dapat menjadi ketertarikan bagi masyarakat. Pendekatan Arsitektur Tropis ini berfokus pada permasalahan yang dihasilkan oleh iklim tropis terhadap bangunan. penggunaan konsep arsitektur tropis bertujuan agar bangunan gedung serbaguna dapat merespon segala permasalahan yang dihasilkan oleh iklim tropis dengan menerapkan elemen-elemen dari Arsitektur Tropis. Perancangan gedung serbaguna ini nantinya mampu mewadahi segala kebutuhan kegiatan masyarakat Aceh Barat Daya dalam mengadakan kegiatan dengan disediakan fasilitas yang dapat mewadahi segala kegiatan guna perkembangan social, ekonomi dan teknologi di Aceh Barat Daya menjadi lebih meningkat.