Hasil belajar adalah bagian terpenting dalam pembelajaran. Pembelajaran matematika dapat membekali siswa agar bisa berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta dapat membentuk kemandirian dan terdapat kemampuan untuk bekerja sama. Namun pada kenyataannya berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada kelas X di MAN 2 Aceh Besar diperoleh data yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning siswa SMA/MA dengan hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional. Populasinya adalah siswa kelas X di MAN 2 Aceh Besar yang terdiri dari 4 kelas. Sedangkan sampelnya adalah kelas X-B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 15 dan kelas X-A sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 15. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling jenis simple random sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan soal tes yang terdiri dari pretest dan posttest. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian dapat disimpulkan berdasarkan kriteria pengujian “Jika t_hitung>t_tabel tolak H_0 dan terima H_1. Jika t_hitung≤t_tabel terima H_0 tolak H_1”. Oleh karena t_hitung>t_tabel yaitu 3,84 >1,70, maka terima H_1 dan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning terdapat perbedaan signifikan dari yang diajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional