Berdasarkan observasi pertama yang dilakukan oleh peneliti di pesantren Dar Maryam binti Ibrahim bahwa siswi menghadapi kesulitan dalam mempelajari keterampilan membaca, diantaranya siswa merasa kesulitan dalam memahami bacaan teks, dan beberapa siswa merasa kurang percaya diri dalam membaca. Peneliti juga menemukan bahwa proses pembelajaran bahasa Arab, khususnya dalam pembelajaran keterampilan membaca, masih menggunakan metode tradisional, dan guru hanya menggunakan buku teks dan tidak menggunakan media yang bervariasi, sehingga menimbulkan kebosanan pada siswi. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti ingin menggunakan metode langsung dengan media Strip Story untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa dan guru serta keefektifan penggunaan metode langsung dengan media Strip Story untuk meningkatkan kemampuan membaca siswi. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Peneliti menggunakan desain one-group pre-test post-test design. Peneliti menggunakan observasi langsung, pre-test dan post-test sebagai metode pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi di kelas dua di pesantren Dar Maryam binti Ibrahim untuk tingkat tsanawiyyah, kelas dua "A" sebagai sampel untuk penelitian ini dan jumlahnya adalah 30 siswi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa aktivitas siswa dan guru ketika menggunakan metode langsung dengan menggunakan media Strip Story sangat baik untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam keterampilan membaca dengan skor 92,5% pada aktivitas guru, dan skor 90% pada aktivitas siswa. Adapun hasil pretest dan posttest ketika menggunakan metode langsung dengan media Strip Story untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa, peneliti menemukan bahwa Paired Sample T-Tests diperoleh dengan tingkat signifikansi 0,001 (Sig 2-Tailed) dan hal ini menunjukkan bahwa Paired Sample T-Tests baik karena lebih kecil dari hasil tingkat signifikansi 0,05 dan hal ini menandakan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.