Dalam observasi pertama di Darul Al Ulum, peneliti menemukan masalah kurangnya kepercayaan diri dan kemampuan siswa untuk mengungkapkan pendapatnya secara lisan. Metode pembelajaran yang digunakan cenderung tradisional dan monoton, sehingga tidak mengarah pada keterlibatan siswa yang aktif. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti mencoba menggunakan metode pembelajaran kooperatif dalam metode Think Pair Share dengan metode papan ide untuk meningkatkan kemampuan bicara dengan menggunakan metode eksperimental Departemen Pra-Eksperimental, satu kelompok Pre-Test, Pos - Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 274 siswa madrasah tsanawiyah kelas dua. Sampel adalah siswa semester II (VIII-I) dan jumlahnya sebanyak 20 siswa. Peneliti menggunakan tes dan observasi langsung sebagai alat dalam mengumpulkan data penelitian. Setelah peneliti melakukan pre dan post-test, peneliti menganalisis data menggunakan SPSS 25 dan hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukkan bahwa mereka adalah 87,5, artinya sangat baik, karena mereka antara 81-100. Adapun hasil pre dan post-test, diperoleh tingkat signifikan (2-Dale) 0,001< 0,05 yang menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) dapat diterima dalam arti bahwa metode pembelajaran kooperatif yang digunakan dalam metode Think Pair Share melalui papan ide efektif untuk memperoleh hasil dalam keterampilan berbicara dan hipotesis nol (H0) adalah di tolak dalam arti bahwa penggunaan metode pembelajaran kooperatif dalam metode Think Pair Share dengan cara papan ide tidak efektif dalam memperoleh hasil keterampilan berbicara.